sesak..
kau tau sesak?
padahal dalamku sebegitu kosongnya
mungkinkah kosong bersuratan takdir denganmu, wahai sesak?
lelah ku menjerit
jujur saja, aku lelah saat ini
sepanjang jeritanku, tembok yg lapar akan gema-lah yang mengiringi ku
kau tau aku pun muak?
sepanjang gugur kuciptakan potret ini
potret lusuh sakura yg terpapar debu bising
kugugurkan daunku untuk keindahanmu hai semi
egois kupendam di belantara
aku sesak, sangat
aku ingin bernyanyi bersama angin
aku pun ingin bisa menari bersama ombak
tapi musim mengukungku
kering akar ini dari telaga
haaaah!
terlalu banyak topeng di sini
mungkin putihku pun topeng bagimu
entahlah, jgn salahkan aku jika ku pergi menjemput abuku
jujur, aku lelah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar