Label

#art (2) #favorite (1) #iseng (1) #nyampah (1) #psikologi (1) #study (1)

Selasa, 16 Oktober 2012

Saya... galak ? :'(



Sekedar menulis hasil perenungan saya, setelah akhir-akhir ini (ga akhir2 juga sih, dari dulu jg ada yg ngomong. haha) ada yang bilang kalau saya ini galak dan judes.

Ya, you know lah yaaa galak, it usually has a negative meaning, especially in my country.
Makanya sebenarnya sy rada gimanaaa gitu juga kalau sy di sebut galak, judes, tegas, dll, terlebih karena sy seorang wanita yang notabene haruslah lemah lembut, halus, dll. haha
Tapi ketika saya merenung,
saya tidak memungkiri kegalakan dan kejudesan saya.


Ya, saya memang tegas
Karena saya tidak suka menye-menye, dan juga saya tidak suka sesuatu atau seseorang yang melakukan sesuatu dengan serba lamban. Sebel saya di bilang cewe lemah atau ga bisa apa-apa (ini yang jadi motivasi saya buat jadi cewe serba bisa. haha)
saya tidak suka orang yang manja, walaupun tidak saya pungkiri saya mempunyai keinginan tersendiri untuk sesekali dapat bermanja-manja dengan orangtua, adik, ataupun sahabat-sahabat saya

Ya, saya memang judes
terutama ke lawan jenis. hahaha
karena pertama, ini senjata saya biar ga sembarangan orang ganggu saya.
Hey, saya anak sulung, cewe satu-satunya, papa saya juga ga mungkin kan tiap waktu bisa jadi benteng untuk menjaga saya? Makanya saya membentengi diri saya dengan kejudesan ini, yaaa minimal kan pada takut gitu buat sembarangan deketin dan gangguin saya. haha
yang kedua, saya biasanya kumat judesnya ketika ada hal atau orang yang udah bikin saya kesel dan geregetan, grrrrr... lama bet siiiiih, wasting time -_-

Ya, saya memang galak
hmm.. kedua sifat yang saya bahas sebelumnya mungkin yang menjadi indikator orang-orang menyebut saya galak

Ketiga sifat itu : tegas, judes, galak
mungkin yang menjadikan diri saya terlihat menjadi terlalu dominan di mata orang-orang, terutama di saat kuliah ini, padahal percaya deh, dulu ketiga sifat itu ga separah sekarang. haha

Saya yang merupakan anak pertama yang mempunyai 3 adik yang masih kecil-kecil dan umurnya terpaut cukup jauh dengan saya mungkin merupakan salah satu faktor penyebab ketiga sifat ini.
Perceraian orang tua saya pun saya akui membuat ketiga sifat ini semakin menjadi, posisi saya sebagai satu-satunya anak yang menjadi tameng penghubung kedua orang tua dan adik-adik saya cukup membuat saya menjadi seseorang yang tegas dan galak. Saya ga cuma galak sama temen-temen, sama adikpun saya terkadang kumat galaknya. Saya gamau ngeliat mereka berleha-leha, saya gamau adik-adik saya susah di masa yang akan datang, dan saya gamau ngeliat mata keluarga saya, terutama kedua orang tua saya memancarkan keletihan dan kesesakan yang mendalam akibat masalah yang akan datang jika terus-terus bermanja diri dan berleha-leha. Sungguh, keluarga saya adalah sumber kekuatan sekaligus titik kelemahan bagi diri saya.

Terkadang saya sedih jika orang-orang hanya melihat kegalakan saya tanpa melihat niat dan tujuan saya dibaliknya.

"Saya ingin kamu sukses. Saya ingin nilai kuliah kita bagus. Saya ingin melihat kamu tidak direndahkan orang lain. Saya ingin melihat kamu menjadi sosok tangguh. Saya yakin kamu mampu, tapi kenapa kamu diam saja. Hey, WAKE UP !! " 

itu mungkin jeritan hati saya ketika saya berubah menjadi sosok seorang asysyifa nurul utami yang galak dan tegas.
Sungguh, tidak ada niat buruk di balik kegalakan saya.
Saya sayaaaaaaaaaang sama kaliaaaaaaaaaan T.T
Ga mungkin juga kan saya marah-marah dan judes karena alesan yang ga jelas. Cape tau marah-marah teh, bikin ga enak hati, dan bikin muka ga berseri-seri juga. hahahaha

Saya bisa menjadi sosok yang paling judes, sekaligus paling cheerful jika keadaan sekitar saya nyaman
Saya adalah sosok yang sangat tegas, namun juga saya bisa menjadi orang yang sangat peramah
Saya memang galak, tapi percaya ga percaya saya juga bisa bersifat sangat keibuan yang sangat lemah lembut, penuh kasih sayang, dan sebagainya

Menjadi seorang wanita yang anggun, shalehah, lemah lembut, halus, keibuan, penuh kasih-sayang, legowo, sabar, tentu adalah cita-cita saya. Pasti itu hukumnya! hahaha
serius, saya sangat ingin menjadi sosok seperti itu.
Masih ingat kan passion saya? "Menjadi Wanita Seutuhnya"
mana mungkin saya tidak mau punya sifat-sifat lembut wanita itu.

Percaya deh, saya pengen ko ga banyak marah-marah lagi, saya juga pengen banget banget orang-orang bisa ngeliat sosok wanita seutuhnya dalam diri saya tanpa ada embel-embel galak atau judes yang menyertainya. Makanya saya juga minta bantuan kepada semuanya, orangtua, keluarga, sahabat, dan teman-teman saya tercinta untuk senantiasa mengingatkan saya dan membantu saya untuk bisa meminimalisir kegalakan dan kejudesan saya, karena sudah barang tentu tidak semua hal harus disikapi dengan kegalakan ataupun kejudesan kan. haha
Saya juga insyaAllah terus melakukan introspeksi diri terhadap apa yang sudah terjadi...
(Setelah marah atau judesnya kumat, saya bisa merenungi hal itu sampe seharian loh, baru tau kan? hahaha)

Haaaaaah, ini mungkin unek-unek saya.
Bukannya ngerjain tugas malah nulis beginian. hahaha

Makasih yaaa semuanyaaaaa yang sudah, sedang atau akan menjadi bagian dari hidup saya.
Saya sangat mensyukuri keberadaan kalian :*

Semangat menjadi wanita seutuhnya! Bismillah >,<9
*dibantu yaaaa hahaha

2 komentar:

  1. Subhanallah syif, terus berjuang, bukan lingkungan yang mengubah kamu, tapi kamulah agen perubahan bagi lingkungan kamu. Apapun yang mereka pikirkan, asysyifa pasti selalu punya alasan yang jauh lebih baik dari yang merek sangkakan. Semangat ukht !

    BalasHapus
  2. wah hyung, aku baru sadar ada komen dari hyung :)
    InsyaAllah, hyung :)))
    Aamiin allahumma aamiin

    terus saling mendoakan ya hyung :)

    BalasHapus